Marwan Cik Asan, “Merefleksikan empat pilar kebangsaan MPR RI di Bulan Ramadan 1444 H”

Lampung, PS. Memasuki bulan Ramadan 1444 Hijriah menjadi momentum penting dalam merefleksikan nilai empat pilar kebangsaan MPR RI.  Seluruh nilai empat pilar signifikan dipraktekkan sebagai amalan yang tidak bertentangan dengan ajaran agama termasuk agama Islam. Sebagai lembaga negara, MPR RI terus mensosialisasikan Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dengan segala ciri dan karekter baik sebagai bentuk negara dan sebagai semboyan simbol negara. Dengan sosialisasi tersebut diharapkan dapat menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme yang sesuai dengan semangat  proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. Demikian ditegaskan oleh anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Ir. Marwan Cik Asan, M.M., pada acara “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke—2,  Rabu 22 Maret 2023,  bertempat di Aula Kecamatan Batang Hari Nuban, Kabupaten Lampung Timur.

Anggota MPR RI dari dapil Lampung Dua ini menegaskan, “tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk mengimplementasi nilai-nilai 4 pilar ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”. Lebih tegas lagi, “terutama menjelang bulan Ramadan yang penuh berkah, harus banyak silahturahmi dan menggalang persatuan”. Dengan persatuan, visi dan misi kita sebagai bangsa dengan mudah dapat terwujud”, ungkap anggota Komisi XI DPR RI ini.

“Indonesia sebagai negara kesatuan terbentuk dari unsur satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Indonesia merupakan negara yang beragam mulai dari Suku, agama, etnis, budaya termasuk negara yang majemuk, yang harus dipelihara terus yang bisa kita refleksikan pada bulan Ramadan dengan membangun kebersamaan dan saling berbagi kepada sesama anak bangsa”, tutur sekretaris Fraksi Partai Demokrat. Lanjutnya, sebagai negara yang beragam, persatuan dan kesatuan menjadi kunci bangsa Indonesia untuk menjaga kemajemukan”, jelasnya.

Dalam sosialisasi 4 pilar itu, yang rutin dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat dan Fungsionaris DPC Partai Demokrat, Marwan menghimbau untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan pedoman berprilaku sehingga sebagai warga bangsa, sehingga dapat terhindar dari problem problem sosial yang mengarah pada intoleransi dan perpecahan. “Jangan sampai perpecahan dan kegaduhan itu terjadi di masyarakat, yang dapat memperlemah sendi kehidupan berbangsa dan bernegara” terang Marwan yang juga sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI.

Seluruh pilar kebangsaan meliputi NKRI, Pancasila, dan UUD NRI 1945 adalah warisan bangsa yang sarat dengan nilai kebangsaan dan bernegara. Kebersamaan dan toleransi wajib kita amalkan. “Terlebih, ideologi Pancasila mengajarkan semua nilai kehidupan yang baik. Karena itu Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini tak boleh berhenti dan harus terus disampaikan kepada seluruh masyarakat”, sambungnya. Marwan meminta kepada masyarakat agar terus menanamkan 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila sebagai dasar Negara kita, kemudian hukum tertulis Negara kita yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika.

Di akhir kegiatan sosialisasi, Marwan Cik Asan, rutin mengisi agenda  dengan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di tingkat pusat. Sementara itu, fungsionaris Partai Demokrat dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Batang Hari Nuban, Kab. Lampung Timur, mengucapkan terima kasih kepada Marwan Cik Asan, secara khusus atas perhatiannya selama ini, terutama pada masa masa krisis ekonomi karena dampak covid 19, yang selalu hadir di tengah masyarakat. Acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan, ditutup dengan kuis 4 pilar kebangsaaan dan penyerahan cenderamata dan buku 4 Pilar Kebangsaan secara simbolis. (ams**)

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *